Skip to main content

Materi IV : Pentingnya Belajar Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan Kewarganegaraan adalah materi pembelajaran yang sudah sangat akrab sekali kita dengar, dimulai sejak kita masih di sekolah dasar, sampai dengan perguruan tinggi materi-materi dari pendidikan kewarganegaraan akan kita pelajari.
Pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting sekali. Dalam konteks Indonesia, pendidikan kewarganegaraan berisikan antara lain hal-hal yang berkaitan dengan pluralisme yaitu sikap menghargai perbedaan, keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan disini berarti akan mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional.

Hal-Hal Penting Dalam Pendidikan Kewarganegaraan
1.Mengajarkan siswa untuk mampu memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan, santun. jujur, dan demokratis.
2.Mengajarkan warga negara untuk ikut dalam kegiatan berpolitik. 
3.Memberikan pengajaran kepada siswa untuk saling memahami sesama warga Negara. Menumbuhkan sikap tenggang rasa, toleransi, dan saling menghormati satu sama lain.
4.Memberikan pengetahuan kepada para siswa mengenai sistem pemerintahan dan peraturan Negara yang berlaku baik yang tertulis ataupun yang tidak tertulis. Dan membuka kesadaran akan pentingnya membela dan mencintai tanah air.

Oleh karena hal diatas, sesungguhnya pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk diajarkan kepada anak didik bangsa Indonesia. Terlebih pendidikan kewarganegaraan tidak hanya harus di pelajari melainkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena pendidikan kewarganegaraan merupakan cerminan dari pancasila yang juga harus kita terapkan dalam perbuatan ataupun hal-hal lainya.

Comments

Popular posts from this blog

Materi VI : Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Hak adalah segala sesuatu yang pantas untuk kita dapatkan atas usaha yang telah kita lakukan/berikan. Kemudian, kewajiban adalah hal-hal yang seharusnya kita lakukan-berikan guna mendapatkan hak. Kedua hal tersebut tentunya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Namun, di Indonesia saat ini masih kerap terjadi ke-tidak seimbangan antara hak dan kewajiban. Dapat dilihat masih adanya kesenjangan sosial, dimana masih banyak warga negara Indonesia yang tidak bisa merasakan kesejahteraan dalam hidupnya. Hal tersebut bisa saja terjadi karena adanya kerusakan pada sistem kesetaraan antara hak dan kewajiban. Sebagai contoh, dapat dilihat beberapa kali buruh ber-demo untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang tidak diberikan, seperti upah,dll. Begitupun sebaliknya, terkadang terjadi dimana seseorang selalu mementingkan haknya tanpa menjalani hal yang menjadi kewajibannya. Sebagaimana telah ditetapkan dalam pasal 28 UUD 1945, dikatakan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserik...

Materi III : Demokrasi di Indonesia

Pengertian Demokrasi Secara umum adalah suatu bentuk atau sistem pemerintahan dimana seluruh rakyat turut serta memerintah melalui wakil-wakilnya. Atau yang sering kita kenal dengan "dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Pengakuan resmi bahwa Indonesia adalah negara demokrasi terdapat pada: 1. UUD 1945 Pasal 1 ayat 2 yang berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar." 2.Pancasila, sila ke-4 yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan." Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Sejak Indonesia merdeka, Negara ini pernah melaksanakan tiga macam demokrasi yaitu Liberal, Terpemimpin, dan Pancasila. Demokrasi Liberal Pada tahun (1950-1959). Demokrasi liberal atau parlementer adalah suatu sistem pemerintahan dimana menteri diajukan oleh parlemen (DPR) dan bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Dalam sistem parlementer ini, kepada ...