Skip to main content

Materi III : Demokrasi di Indonesia



  • Pengertian Demokrasi
Secara umum adalah suatu bentuk atau sistem pemerintahan dimana seluruh rakyat turut serta memerintah melalui wakil-wakilnya. Atau yang sering kita kenal dengan "dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat".

Pengakuan resmi bahwa Indonesia adalah negara demokrasi terdapat pada:
1. UUD 1945 Pasal 1 ayat 2 yang berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar."
2.Pancasila, sila ke-4 yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan."
  • Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Sejak Indonesia merdeka, Negara ini pernah melaksanakan tiga macam demokrasi yaitu Liberal, Terpemimpin, dan Pancasila.

Demokrasi Liberal
Pada tahun (1950-1959). Demokrasi liberal atau parlementer adalah suatu sistem pemerintahan dimana menteri diajukan oleh parlemen (DPR) dan bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Dalam sistem parlementer ini, kepada pemerintahan adalah perdana menteri dan presiden hanyalah sebagai kepada Negara.
Demokrasi Terpimpin
Pada tahun (1959-1966). Demokrasi terpimpin berarti seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara saja. Pada saat itu, konstitusi yang berlaku adalah UUD 1945 dan Presiden Soekarno berkedudukan sebagai kepada negara sekaligus kepada pemerintahan yang berlandaskan pada sistem presidensil. Para menteri berada dibawah wewenang presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.
Demokrasi Pancasila
Pada tahun (1966-sekarang). Demokrasi pancasila adalah sistem yang merupakan perwujudan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang mengandung semangat Ketuhanan YME, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • Pentingnya Kehidupan Demokrasi
Kehidupan demokrasi dalam masyarakat itu sangatlah penting karena dapat menumbuhkan hal-hal positif, sebagai berikut:
1. Tumbuhnya semangat warga masyarakat untuk bersilaturahmi.
2. Mempererat tali persaudaraan di antara para anggota masyarakat.
3. Tumbuhnya semangat untuk beraktivitas dan berkreasi.
4. Warga masyarakat semakin peka terhadap lingkungannya.
5. Tumbuhnya sikap saling menghargai hak masing-masing warga masyarakat.
6. Menekan terjadinya sikap dan perbuatan negatif.


Pada saat pembelajaran di Kelas, penyampaian materi mengenai Demokrasi di Indonesia sangat berbeda, yaitu dilakukan dengan membuat sebuah game. Kami di tempatkan dalam posisi dimana kami sebagai "rakyat" harus memiliki dan memilih salah satu "presiden". Melalui game tersebut tanpa disadari kami dapat menarik kesimpulan bahwa sistem demokrasi di Indonesia belum dapat dikatakan sempurna dan adil. Karena pada kenyataannya seorang pemimpin yang terpilih bukan berarti karena hasil kinerja yang dilakukan (objektif) melainkan berdasarkan suku,agama,ras,dll (subjektif). Bahkan, beberapa memilih golput karena kurangnya rasa sadar akan politik.

Comments

Popular posts from this blog

Resume II : Identitas Nasional

Identitas adalah sesuatu yang menjadi ciri khas. Bisa saja berupa, prilaku, kebiasaan, fisik, dll. Bukan hanya manusia saja yang memiliki identitas, melainkan juga Negara, atau yang biasa disebut sebagai Identitas Nasional. Identitas didapatkan berasal melalui gambaran seseorang terhadap sesuatu, atau melalui penilaian orang lain. Melalui materi ini, kami diajarkan bagaimana untuk mengetahui identitas nasional Indonesia, kemudian menjaga citra identitas tersebut. Dengan cara, melakukan tindakan-tindakan yang mungkin bisa membanggakan Indonesia di kancah dunia, atau paling tidak, dengan mengikuti segala peraturan Negara. Pada dasarnya identitas nasional Indonesia dapat kita lihat pada poin-poin Pancasila . Apabila kita sebagai warga negara Indonesia mampu meng-aplikasikan nilai-nilai pancasila kedalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari maka kita akan membangun karakter Indonesia untuk menjadi lebih baik.  sumber image  :  https://us.123rf.com/450wm/r...

Kewarganegaraan

Perkuliahan Kewarganegaraan UNJ 2018 Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena di nilai penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasikan penerus –penerus bangsa yang berkompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbud...